Social Icons

Thursday, 16 August 2012

Cerita Lucu Malam Pertama

Cerita Lucu malam pertama alias honey moon berikut ini tergolong unik dan lucu. Kalau kategorinya lucu kenapa dikasih judul cerita dewasa? Ya masa mau diberi judul “cerita anak kisah malam pertama”, ‘kan ga etis, hihihi. Yang namanya malam pertama ‘kan identiknya dengan orang-orang dewasa yang baru saja melakukan resepsi pernikahan, oleh karena itu Indahnya Berbagi kasih judul dengan adanya embel-embel cerita dewasa, jadi memang bukan dongeng buat anak kecil. Nah, langsung saja deh ke cerita malam pertama gokil saja, biar ga penasaran dengan kelucuan cerita malam pertama ini. Cekidot!

Cerita ini dimulai sesaat setelah acara perkawinan Paijo dan Paijem usai. Keduanya terlihat begitu ceria dibalik lelahnya resepsi seharian. Begitu banyak tamu undangan yang datang, dan memberi kado pernikahan untuk kedua mempelai. Karena waktu itu hari sudah larut malam, Paijo & Paijem pun langsung masuk kamar yang dipenuhi dengan tumpukan kado-kado yang dibungkus cantik. Karena Paijem penasaran dengan sebuah kado yang memang bentuknya “amburadul”, ia pun bergegas mengambil kado tersebut. Dan ahhaa, ternyata isinya adalah sepasang sepatu wanita. Tidak sabar, Paijem langsung mencoba memakaikan sepatu itu ke kakinya yang tidak begitu mungil icon biggrin CERITA DEWASA KISAH MALAM PERTAMA (NGAKAK) . apa yang terjadi, ternyata eh ternyata sepatunya kekecilan. Dengan sedikit memaksakan masuk, Paijem pun tidak bisa memasukkan sepatunya ke kakinya.


Al hasil, Paijo, sang suami mencoba campur tangan membantu memasukkan sepatu tersebut ke kaki istrinya.
Paijo: “Kok susah banget sih dek, seret gini.”
Paijem: “Iya mas, ga pas, padahal udah agak dipaksa. Coba lagi mas, tapi pelan-pelan, jangan keras-keras kayak tadi, aku sakit.”
Paijo: “Iya.. kamu tahan donk, ini udah masuk setengah kok.”

Bersamaan dengan percakapan terjadi, si Ibu Painem lewat depan kamar kedua mempelai, dan mendengar pembicaraan “panas” anak-anaknya.
Ibu Painem: “Masuknya susah ya, nak?”Paijo: “Iya nih bu. Padahal Paijem udah kesakitan.”

Paijem: “Gemana ya bu biar masuknya enak?”

Ibu: “Coba dikasih air liur aja deh.”

Paijo+Paijem: “Ya bu.” (kompak)

Ibu: “Gemana???” (penasaran)

Paijem: “Lumayan udah masuk bu. Tapi kok di dalam ga enak gini ya bu?”

Ibu: “Coba agak relaks, Paijo suruh agak dipercepat gerakannya.” (loh loh loh. ternyata si ibu kayaknya salah pikiran deh ya gan?)

Paijo: “Apanya yang dipercepat bu? Aku dari tadi diam aja kok, ga bergerak-gerak.”

Ibu: “Enggak gerak kok tadi katanya bisa masuk???”

Paijem: “Ah ibu gemana sih, aku kan punya tangan sendiri. Pakai kedua tanganku lah bu.”

Ibu: “Hah?!” (kaget)

Paijem: “Sini bu masuk aja, ga dikunci kok. Ikut gabung buka-buka.”

Ibu: “Ibu ikut buka? Ga apa-apa nih, ntar ganggu?” (sambil membuka pintu dan beranjak masuk)

Paijo: “Ini bu ada kado sepatu, tapi ukurannya kurang besar di kaki Paijem, jadi susah deh masuknya. Ibu mau coba, siapa tahu pas di kaki ibu?”

Ibu: “Ooooh….” (manggut-manggut agak malu)

Pada akhirnya mereka bertiga kompak membuka semua kado yang ada di kamar pengantin. Tanpa terasa ayam jago pun mulai berkokok pertanda hari sudah pagi. Dan, menurut sang ibu pengalaman tersebut adalah kisah malam pertama anaknya yang sangat mengesankan. Bagi Paijo dan Paijem malam pertama tersebut sangat menyakitkan karena kaki Paijem lecet gara-gara pakai sepatu yang kekecilan

No comments:

Post a Comment

 
 
www.lyrics2nd.blogspot.com